moto-gp

Marco Bezzecchi dan Aprilia Racing Taklukkan Valencia Untuk Musim Terbaik Sepanjang Sejarah

Selasa, 18 November 2025 | 09:40 WIB
Marco Bezzecchi (FABRIZIO PORROZZI)

 

OTO.VIRALNEWS.ID - MotoGP 2025 telah berakhir di Valencia pada Minggu, 16 November dengan hasil gemilang bagi Aprilia Racing bersama pembalap andalannya Marco Bezzecchi.

Marco Bezzecchi dan Aprilia Racing memulai balapan dari posisi pole dan menguasai race dari awal hingga akhir di MotoGP Valencia 2025. Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan ketiganya musim ini.

Untuk pertama kali sepanjang kariernya, pembalap Italia itu meraih dua kemenangan GP berturut-turut, mendominasi setiap lap dari posisi terdepan, baik di Portimão maupun di Valencia. Sebelumnya, belum ada pembalap Aprilia yang berhasil memimpin seluruh putaran balapan Grand Prix.

Pole position yang ia raih pada hari Sabtu, 15 November, juga membuatnya menyamai rekor pole Aprilia milik Aleix Espargaró. Sementara kemenangan di Valencia menempatkannya sejajar dengan Espargaró dalam jumlah kemenangan, sekaligus menegaskan kemenangan ketiganya.

"Ini adalah penutup musim yang fantastis. Raúl benar-benar memberi saya ujian berat di balapan karena dia sangat cepat dan bagus, terutama di putaran akhir. Namun, di awal saya sudah menyiapkan strategi balapan dengan baik dan membangun jarak yang saya tahu bisa saya kelola. Dua lap terakhir tidak mudah, tetapi saya sangat ingin meraih kemenangan ini dan saya hanya tetap fokus penuh, serta berusaha untuk tidak membuat kesalahan sedikit pun," papar Bezzecchi.

Pencapaian ini juga menandakan momen bersejarah bagi Aprilia Racing. Untuk pertama kalinya, tim meraih kemenangan MotoGP berturut-turut.

Bagi pabrikan asal Noale ini, keberhasilan tersebut sekaligus menjadi kemenangan pertama di Valencia, sirkuit yang belum pernah mereka taklukkan hingga meraih podium. Hasil ini juga menandai finis satu-dua kedua mereka setelah balapan di Barcelona pada 2023.

Pembalap Italia itu menutup tahun bersejarah — musim paling sukses Aprilia Racing di MotoGP — dengan torehan luar biasa: total 15 podium, termasuk tiga kemenangan sprint race dan tiga kemenangan long race, ditambah lima pole position.

Catatan impresif ini mengantarkannya ke peringkat ketiga klasemen pembalap dan menempatkan Aprilia Racing di posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor.

"Akhirnya kami bisa mengakhiri musim sebagai protagonis. Sangat fantastis melihat dua Aprilia berada di depan, sambil menunggu Jorge dan Ai tampil maksimal. Statistik tahun ini sangat penting. Marco menjalani musim yang sempurna, finis ketiga di kejuaraan dengan selisih yang baik," papar Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.

"Sebagai pabrikan, kami telah melihat pertumbuhan kami dan kami melampaui 400 poin untuk merebut posisi kedua. Semua pencapaian ini tidak boleh membuat kami puas, melainkan menjadi motivasi untuk tampil sebagai protagonis di 2026."

"Musim 2026 sendiri sebenarnya sudah dimulai pada hari Selasa, dan kami tidak sabar untuk menguji berbagai peningkatan yang terus dikembangkan di Noale. Terima kasih yang tak terhingga kepada Piaggio Group atas dukungan dan kepercayaannya, serta tentu saja kepada seluruh tim di Noale yang telah bekerja luar biasa dan pasti akan tampil lebih baik lagi tahun depan," pungkas Massimo Rivola.

Sementara itu, setelah start dari posisi ke-17 di grid, Jorge Martin harus menjalani dua penalti long lap akibat insiden di Motegi. Memasuki lap ke-15, Aprilia Racing memutuskan menarik Jorge Martín dari balapan sebagai langkah antisipasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Dua Pembalap Ini Dipastikan Absen di MotoGP 2026

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:31 WIB

MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole Position

Sabtu, 8 November 2025 | 22:02 WIB

Aprilia Racing Catat Sejarah di GP Phillip Island

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:32 WIB