moto-gp

MGPA Kunjungi Kejati NTB Bahas Kesiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025

Selasa, 16 September 2025 | 22:27 WIB
CEO MGPA Priandhi Satria serahkan cindera mata kepada Kejati NTB, Wahyudi di kantor Kejati Mataram

OTO.VIRALNEWS.ID - Jelang perhelatan akbar MotoGP 2025 yang akan berlangsung 3 - 5 Oktober di Pertamina Mandalika International Circuit, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (16/9/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan mensosialisasikan persiapan penyelenggaraan MotoGP sekaligus membahas perkembangan sport tourism di kawasan KEK Mandalika.

Rombongan MGPA dipimpin langsung Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, dan disambut hangat Kepala Kejati NTB, Wahyudi, S.H., M.H. beserta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, Priandhi Satria menyampaikan berbagai capaian positif yang telah dirasakan masyarakat sekitar Mandalika sejak beroperasinya sirkuit internasional tersebut dalam tiga tahun terakhir.

Menurutnya, meningkatnya jumlah wisatawan, berkembangnya investasi di sektor perhotelan, serta tumbuhnya UMKM lokal di bidang kuliner maupun jasa transportasi merupakan indikator kuat bahwa sport tourism telah menjadi motor penggerak ekonomi di Lombok Tengah dan NTB secara umum.

“Keberadaan Sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi pusat kegiatan otomotif internasional, tetapi juga telah membuka banyak peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Dampaknya sangat nyata bagi perekonomian daerah,” jelas Priandhi.

Kejaksaan Tinggi NTB Mendukung Event MotoGP Mandalika

Kepala Kejati NTB, Wahyudi, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif MGPA untuk menjalin komunikasi dengan aparat penegak hukum.

Ia menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan MotoGP 2025, baik dari sisi keamanan, ketertiban, maupun keberlanjutan pengembangan pariwisata olahraga.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini dan siap mendukung dari sisi penegakan hukum demi terselenggaranya MotoGP yang aman, tertib, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. MotoGP bukan hanya ajang balap, tetapi juga etalase Indonesia di mata dunia,” ungkap Wahyudi.

Dukunan Asisten Intelijen Kejati NTB

Sementara itu, Asisten Intelijen Kejati NTB, Suhartono, SH, MH, menekankan pentingnya mengawal event internasional seperti MotoGP secara komprehensif, baik dari sisi hukum, keamanan, maupun sosial.

Ia menilai bahwa keberhasilan ajang ini akan menjadi legacy positif bagi NTB.

“MotoGP bukan hanya soal sport event, tetapi juga simbol kepercayaan dunia terhadap Mandalika dan Indonesia. Kami di bidang intelijen akan memastikan agar segala potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak dini. Dengan demikian, event ini dapat berlangsung kondusif dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegas Suhartono.

Halaman:

Tags

Terkini

Dua Pembalap Ini Dipastikan Absen di MotoGP 2026

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:31 WIB

MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole Position

Sabtu, 8 November 2025 | 22:02 WIB

Aprilia Racing Catat Sejarah di GP Phillip Island

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:32 WIB