OTO.VIRALNEWS.ID - Marc Marquez kembali ke Sachsenring akhir pekan ini, sirkuit yang telah menjadi tempat dominasinya selama hampir satu dekade.
Antara 2013 hingga 2021, pembalap asal Spanyol ini mengamankan delapan kemenangan beruntun di lintasan Jerman tersebut.
Bahkan usai mengalami cedera serius pada tahun 2020, Marquez mampu bangkit dan mencatatkan kemenangan terakhirnya di sana hampir empat tahun lalu.
Namun, sejak kemenangan itu, Marquez belum kembali berjaya di ‘rumah keduanya’. Pada musim 2022, ia absen karena menjalani pemulihan pasca operasi.
Sementara di tahun 2023, ia harus mundur dari balapan utama setelah mengalami lima kali insiden kecelakaan sepanjang akhir pekan, meskipun sempat membuat penyelamatan spektakuler yang dianggap sebagai titik balik dalam kariernya di Honda.
Kini membela tim pabrikan Ducati dan usai mencetak podium bersama Gresini GP23 tahun lalu, Marquez datang ke Sachsenring dengan kepercayaan diri tinggi.
Ia telah menorehkan tiga akhir pekan luar biasa sebelumnya, termasuk di sirkuit ‘tidak bersahabat’ seperti Mugello dan Assen.
Konsistensinya membuatnya memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia dengan selisih 68 poin dari adiknya, Alex Marquez.
Marquez menutup Grand Prix Italia dan Belanda dengan hasil gemilang, mengantongi total 37 poin dan memperbesar keunggulannya dalam perebutan gelar juara dunia.
Menghadapi paruh kedua musim, pembalap 31 tahun itu merasa inilah saatnya untuk tampil lebih agresif, terlebih di sirkuit yang sangat sesuai dengan gaya membalapnya.
“Ini jelas akan menjadi akhir pekan yang lebih menyerang,” ujar Marquez.
“Sachsenring adalah lintasan yang cocok dengan motor saya. Di Mugello dan Assen kami bermain hati-hati, tapi di sini kami akan memanfaatkan semua peluang dan tampil lebih agresif dari sebelumnya,” tegas pembalap yang siap memaksimalkan peluang emasnya di tengah musim ini. (lil)