OTO.VIRALNEWS.ID, Aragon - Dunia MotoGP dinilai siap menjadi tuan rumah bagi juara World Superbike (WSBK) untuk pertama kalinya setelah jeda panjang, dengan potensi promosi Toprak Razgatlioglu ke kelas utama pada musim 2026.
Dukungan pun datang dari sesama pembalap WSBK, Jonathan Rea.
Dalam wawancara eksklusif bersama SPEEDWEEK.com, Rea menyatakan dukungannya terhadap langkah Toprak untuk naik ke MotoGP.
Rea, yang saat ini membalap untuk tim Pata Yamaha dan merupakan pemegang enam gelar juara dunia WSBK, menyebut bahwa langkah tersebut penting bagi masa depan karier Toprak.
"Toprak punya dua gelar juara, tapi orang-orang tahu betapa berbakatnya dia. Ketika masuk ke MotoGP, ia akan memulai dari nol," ujar Rea.
Ia juga menyinggung bahwa Toprak pernah melakukan tes bersama Yamaha, dan menyayangkan bahwa tes tersebut tidak membuahkan hasil promosi lebih awal.
Rea sendiri sempat mencicipi MotoGP pada 2012, menggantikan Casey Stoner di tim Repsol Honda. Ia finis di posisi kedelapan di Misano dan kesembilan di Aragon.
Meski ada peluang lebih lanjut, ia menolak kesempatan karena menilai motor yang ditawarkan tidak kompetitif. "Saya bisa saja mengendarai Honda, tapi motor itu sangat buruk dan akan menghancurkan karier saya," kenangnya.
Lebih lanjut, Rea menyoroti kurangnya respek terhadap pembalap Superbike di lingkungan MotoGP.
“Suka atau tidak suka, saya punya enam gelar juara dunia, tapi tidak dianggap serius oleh MotoGP. Pembalap Superbike tidak mendapat respek sebanyak pembalap yang tumbuh di lingkungan MotoGP,” ujarnya.
Ia juga menyebut beberapa contoh keberhasilan pembalap WSBK di MotoGP, seperti Colin Edwards, Ben Spies, dan Cal Crutchlow, sebagai bukti bahwa transisi ke MotoGP bisa sukses.
“Toprak memiliki kesempatan di depannya dan sangat penting baginya untuk mengambil kesempatan ini,” tegas Rea.
Menurutnya, jika Toprak hanya ingin menjadi legenda Superbike, ia bisa bertahan dan terus menang. Namun jika punya ambisi lebih besar, MotoGP adalah panggung selanjutnya.
“Dia sekarang berusia 28 tahun, itu bukan usia yang muda. Jika ia mengambil kesempatan ini, ia akan menjadi orang yang lebih bahagia di akhir kariernya,” pungkas Rea.