OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Pedro Acosta, pembalap muda berbakat berusia 20 tahun, kembali menjadi sorotan di dunia MotoGP.
Setelah debut impresif pada musim lalu, banyak yang melihat kemiripan gaya balap dan karakter Acosta dengan legenda MotoGP, Marc Marquez.
Memasuki musim keduanya, Acosta kembali menarik perhatian, kali ini bukan hanya karena performanya di lintasan, tetapi juga karena langkah-langkah kariernya yang mencerminkan strategi Marquez di masa lalu.
Seperti Marquez yang lebih dulu meninggalkan Honda demi peluang lebih kompetitif, Acosta kini menghadapi ketidakpastian dengan timnya, KTM.
Meski secara resmi masih terikat kontrak hingga akhir 2026, situasi internal KTM—mulai dari masalah teknis hingga krisis keuangan—membuat masa depan Acosta di tim Austria itu semakin kabur.
Pada balapan di Qatar, Acosta mengungkapkan bahwa ia masih percaya pada KTM, namun rumor ketertarikan dari tim-tim besar lain terus beredar.
Sejauh musim ini, performa Acosta memang belum terlalu mengesankan.
Ia menempati posisi ke-11 di klasemen sementara, dengan hasil terbaik finis di posisi delapan di Qatar.
Walau menjadi pembalap KTM dengan peringkat tertinggi, hasil tersebut jelas belum sebanding dengan potensinya—apalagi setelah musim rookie-nya yang penuh podium.
Ia bahkan sempat kembali menggunakan motor lama demi mengatasi masalah getaran yang terus menghantuinya.
Di tengah performa yang belum stabil dan proyek tim yang belum meyakinkan, spekulasi mengenai kepindahan Acosta pun terus menguat.
Perwakilan Acosta, Albert Valera, diketahui telah bertemu dengan manajer tim Honda, Alberto Puig, yang memicu kabar bahwa tim pabrikan Jepang itu tengah pertimbangkan Acosta sebagai bagian dari rencana kebangkitannya.
Honda sendiri memiliki slot potensial mengingat kontrak dua pembalap utamanya akan segera berakhir.
Meski demikian, proses kepindahan Acosta tidak akan semudah itu.