OTO.VIRALNEWS.ID, Madrid– Pesenam asal Brasil, Rebeca Andrade, berhasil meraih penghargaan Laureus World Comeback of the Year Award 2024, dalam gala bergengsi yang digelar di Madrid, Spanyol.
Andrade mengungguli sejumlah nama besar dari dunia olahraga internasional, termasuk pembalap MotoGP Marc Marquez, perenang Caeleb Dressel (Amerika Serikat), atlet ski Lara Gut-Behrami (Swiss), perenang Ariarne Titmus (Australia), dan pemain kriket Rishabh Pant (India).
Andrade menjadi atlet Brasil dengan perolehan medali terbanyak dalam sejarah Olimpiade. Setelah menjalani tiga operasi pada lutut kanannya (2015, 2017, dan 2019), ia bangkit dan tampil gemilang di Olimpiade Paris 2024.
Ia mencetak sejarah dengan meraih medali emas di nomor senam lantai, mengalahkan Simone Biles yang selama ini mendominasi cabang tersebut. Andrade juga meraih perak di nomor individu dan kuda-kuda lompat, serta perunggu pada nomor beregu.
Dengan prestasi luar biasa tersebut, ditambah koleksi medali emas dan perak dari Olimpiade Tokyo 2020, Andrade dinilai pantas menjadi pemenang penghargaan comeback terbaik, mengungguli kandidat lainnya termasuk Marc Marquez.
Marquez sendiri tampil luar biasa setelah kepindahannya dari Honda ke tim satelit Gresini Ducati pada musim 2024. Meskipun mengendarai Desmosedici GP23 yang menantang, ia berhasil memenangkan tiga balapan utama dan finis ketiga di Kejuaraan Dunia.
Performanya membawanya kembali ke tim pabrikan Ducati untuk musim 2025, di mana ia memulai musim dengan impresif: mencatatkan empat pole position, empat kemenangan sprint, dan tiga kemenangan balapan utama dalam empat Grand Prix pertama.
Kegagalannya meraih penghargaan Laureus ini membuat Marquez belum mampu menambah deretan legenda olahraga yang sebelumnya pernah memenangi kategori ini, seperti Valentino Rossi, Rafael Nadal, Ronaldo, Roger Federer, dan Michael Phelps.
Di kategori lain, Max Verstappen yang merupakan juara bertahan Formula 1, harus mengakui keunggulan pelompat galah asal Swedia, Mondo Duplantis. Duplantis, pemegang rekor dunia lompat galah dengan lompatan setinggi 6,27 meter, dinobatkan sebagai Laureus World Sportsman of the Year.
Ia mengalahkan pesaing-pesaing tangguh seperti Tadej Pogacar (balap sepeda), Carlos Alcaraz (tenis), dan Leon Marchand (renang).