OTO.VIRALNEWS.ID, Lusail - Balapan MotoGP Qatar diwarnai insiden mengejutkan yang melibatkan Jorge Martin dan Fabio di Giannantonio. Kejadian bermula di Tikungan 12 pada lap ke-14, saat Di Giannantonio, pembalap asal Italia dari tim VR46, berada sangat dekat dengan Martin yang membela Aprilia.
Ketika Martin kehilangan kendali dan terjatuh, tubuhnya terpental tepat di depan motor Di Giannantonio yang tidak dapat menghindar karena berada dalam kecepatan tinggi.
“Dia sedikit melebar dan saya cukup dekat. Begitu dia terjatuh, tubuhnya ada tepat di depan motor saya. Saya tidak punya ruang untuk menghindar,” ujar Di Giannantonio mengenang kejadian tersebut.
Ia mengakui bahwa kontak dengan Martin tak terelakkan, mengingat kondisi lintasan dan kecepatan tikungan yang sangat tinggi.
Martin yang sebelumnya memang sudah mengalami cedera dalam latihan pramusim, langsung terlihat kesakitan di pinggir lintasan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Doha. Dokter menyatakan bahwa Martin mengalami 11 patah tulang rusuk serta trauma di bagian dada.
Hingga kini belum bisa dipastikan apakah cedera tersebut sepenuhnya akibat kecelakaan atau diperparah oleh kontak dengan motor Ducati milik Di Giannantonio.
Menanggapi penanganan insiden, Di Giannantonio mengaku terkejut tidak ada bendera merah dikibarkan. “Saya merinding, itu kejadian terburuk dalam hidup saya. Saya terus melihat layar untuk memastikan dia baik-baik saja,” tuturnya.
Meski Martin akhirnya ditangani dan dikeluarkan dari lintasan, proses tersebut tidak ditayangkan secara langsung dalam siaran resmi MotoGP.
Di Giannantonio tetap melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-16 usai insiden lain dengan Alex Marquez. Namun, pikirannya terus diliputi kekhawatiran terhadap kondisi Martin.
“Saya berhenti di luar pit box setelah balapan hanya untuk memastikan dari tim bahwa dia baik-baik saja,” tambahnya. Kini, dunia MotoGP menanti kabar terbaru soal pemulihan Martin usai kecelakaan mengerikan tersebut.