OTO.VIRALNEWS.ID, Austin - Pecco Bagnaia mencetak kemenangan pertamanya di musim MotoGP 2025 setelah tampil impresif di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Marquez, yang sebelumnya tampil dominan sepanjang akhir pekan dengan kemenangan di sprint race, tampak berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan pada balapan utama hari Minggu.
Namun, nasib buruk menghampiri mantan juara dunia itu, ketika tergelincir di lap kesembilan karena terlalu masuk kerb.
Seperti yang terjadi pada 2019 dan 2024, pembalap Spanyol itu kembali terjatuh saat memimpin, kehilangan peluang meraih 25 poin berharga.
Akibat insiden ini, posisi puncak klasemen sementara beralih ke adiknya, Alex Marquez dari tim yang berbeda.
Sementara itu, Bagnaia yang merupakan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, tampil semakin kuat di Texas.
Dengan kemenangan ini, ia berhasil memangkas jarak di klasemen dan kini hanya terpaut 12 poin dari pemuncak klasemen, Alex Marquez.
Kemenangan di Austin menjadi titik balik bagi Bagnaia setelah hasil kurang memuaskan di Thailand dan Argentina.
Selain itu, ia juga berhasil menghentikan dominasi Marquez musim ini, serta memutus rekor panjang di mana rekan setim #93 itu selalu gagal memenangkan balapan saat berbagi garasi dengannya.
Terakhir kali hal itu terjadi pada 2017, ketika Dani Pedrosa menang di Valencia saat Marquez finis ketiga dan mengamankan gelar keenamnya.
Sejak Pedrosa, tak ada rekan setim Marquez di Honda atau Ducati yang mampu meraih kemenangan dalam balapan panjang.
Alex Marquez, Pol Espargaro, hingga Joan Mir tak mampu menandingi dominasi sang juara dunia itu.
Namun, kini Bagnaia berhasil menjadi pembalap pertama yang mengalahkan Marquez dalam balapan utama, selain sprint race.
Di sisi lain, Ducati juga mencatat pencapaian luar biasa dengan menyamai rekor 20 kemenangan beruntun milik MV Agusta yang dicetak oleh Giacomo Agostini pada 1968-1969.