OTO.VIRALNEWS.ID, Austin - Sirkuit Circuit of the Americas (CotA), Austin, telah menjadi tuan rumah MotoGP Amerika Serikat sejak 2013, kecuali pada 2020 akibat pandemi.
Dari total 11 balapan yang telah digelar, Marc Marquez menjadi pembalap yang paling dominan dengan tujuh kemenangan grand prix, menjadikannya sebagai penguasa sirkuit ini.
Selain Marquez, hanya tiga pembalap lain yang pernah meraih kemenangan di CotA, yakni Alex Rins dengan dua kemenangan (2019, 2023), serta Maverick Viñales (2024) dan Enea Bastianini (2022) yang masing-masing sekali naik podium tertinggi.
Statistik ini menunjukkan dominasi Marquez di sirkuit tersebut, yang berpotensi kembali berlanjut pada MotoGP AS 2025.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dari Lenovo Ducati, yang selama dua seri awal MotoGP 2025 terus berada di bawah bayang-bayang Marquez.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, bahkan memprediksi Bagnaia akan kesulitan di Austin dan baru bisa tampil lebih kompetitif di seri berikutnya.
“Aku yakin kita semua akan melihat kebangkitannya dalam beberapa balapan mendatang. Tapi mungkin belum terjadi di Austin, yang secara khusus sangat cocok untuk Marc. Mungkin kita baru akan melihat persaingan lebih terbuka di Qatar,” ujar Domenicali, dikutip dari Crash.
Dalam sejarah balapan grand prix MotoGP di CotA, pencapaian terbaik Bagnaia adalah finis di posisi ketiga pada 2021.
Meskipun ia pernah menang dalam sprint race 2023, ia mengalami crash dalam balapan utama.
Dengan rekor yang ada, Marquez kembali menjadi favorit untuk menambah koleksi kemenangannya di sirkuit yang disebut sebagai “miliknya” tersebut. (ulil)