OTO.VIRALNEWS.ID, Termas de Rio Hondo - Marc Marquez memulai musim MotoGP dengan performa yang luar biasa, mencatatkan hasil terbaik sepanjang kariernya dalam 12 seri awal kejuaraan.
Bahkan, pencapaiannya kali ini melampaui musim gemilangnya di 2014, saat ia meraih kemenangan dalam 10 Grand Prix pertama secara beruntun.
Seperti pada 2014, pembalap asal Spanyol itu kembali mendominasi dua balapan awal musim ini dengan start dari posisi terdepan.
Di seri kedua di Austin, ia tak hanya meraih kemenangan tetapi juga memecahkan rekor sirkuit dan mencatatkan waktu putaran tercepat, pencapaian yang tidak ia raih pada seri pembuka di Qatar.
Tahun ini, Marquez berhasil merebut pole position dalam Sprint dan Grand Prix, mencatatkan waktu tercepat, serta memecahkan rekor sirkuit di Argentina yang sebelumnya telah ia pegang sejak 2014.
Satu-satunya rekor yang belum ia taklukkan adalah di Thailand, di mana ia hanya terpaut 0,082 detik dari catatan terbaik.
Dengan hasil impresif ini, Marquez kini memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 74 poin, unggul 16 poin dari sang adik, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, rekan setimnya, Pecco Bagnaia, tertinggal 31 poin dan masih menjadi pesaing utama dalam perburuan gelar juara.
Marquez bahkan mengakui bahwa saingan terbesarnya dalam perebutan gelar musim ini adalah sang adik sendiri.
Tak hanya soal kejuaraan, kemenangan Marquez di Argentina juga mencatatkan sejarah baru.
Ia kini telah mengoleksi 90 kemenangan di Kejuaraan Dunia, menyamai rekor legenda MotoGP, Angel Nieto.
Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu fokus pada jumlah kemenangan dan lebih menikmati setiap balapan yang dijalani.
"Menyamai Nieto adalah kehormatan besar. Dia membuka jalan bagi kami semua. Saya mengenalnya sebagai sosok yang selalu memberi nasihat sejak saya berusia 15 tahun, lebih dari sekadar seorang legenda," ujar Marquez.
Marquez juga menyoroti momen istimewa yang ia jalani bersama sang adik.