moto-gp

Bagnaia Awali MotoGP 2025 dengan Tantangan, Ducati Siap Dukung

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:33 WIB
Francesco "Pecco" Bagnaia

OTO.VIRALNEWS.ID, Buriram - Pecco Bagnaia menghadapi tantangan besar di awal musim MotoGP 2025.

Meskipun tes pramusim memperkirakan Marc Marquez akan tampil dominan dalam debutnya bersama tim pabrikan Ducati, hasil balapan pembuka di Thailand menunjukkan perjalanan yang lebih sulit bagi sang juara dunia 2022 dan 2023.

Bagnaia sempat mengalami kendala pada sesi kualifikasi hari Jumat dan gagal langsung melaju ke Q2. Namun, ia berhasil bangkit di Q1 pada Sabtu dan mengamankan posisi ketiga di grid.

Dalam balapan utama, pembalap asal Turin itu finis tak jauh dari Marc Marquez, yang keluar sebagai pemenang Sprint Race dan balapan Minggu. Alex Marquez juga tampil impresif dengan Desmosedici GP24 dan finis di antara kedua pembalap tersebut.

Dengan 42 balapan yang tersebar di 21 Grand Prix sepanjang musim ini, hasil awal ini memunculkan spekulasi mengenai gambaran kompetisi ke depan.

Ducati sendiri sudah berupaya membantu Bagnaia agar kembali ke performa terbaiknya dan mempertahankan status sebagai salah satu pembalap tercepat di lintasan. Tahun lalu, Bagnaia sukses mencetak 10 kemenangan pada hari Minggu, dan tim berharap ia bisa kembali ke level tersebut.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, dalam wawancara dengan 'GPOne' menegaskan bahwa Ducati bertanggung jawab untuk membantu Bagnaia menyesuaikan diri dengan GP24 dan kembali bersaing di papan atas.

"Saya pikir Pecco mengalami beberapa masalah kecil saat tes pramusim di Buriram, yang membuatnya kurang siap menghadapi balapan ini. Hasilnya memang masih bagus, tapi kami harus membantunya menutup celah kecil itu agar ia kembali memiliki kepercayaan diri seperti musim lalu. Tugas kami adalah mengembalikannya ke barisan depan dan meraih kemenangan," ujar Tardozzi.

Sementara itu, Bagnaia sendiri mengaku kurang puas dengan hasil di Chang. Sepanjang musim dingin, ia tampaknya lebih fokus pada pengembangan GP25 daripada mencatat waktu tercepat.

"Saya tidak puas. Jika saya puas, saya tidak akan berada di sini saat ini, karena tujuan saya bukanlah finis di posisi ketiga," ujar Bagnaia dengan tegas.

Tardozzi juga menyoroti performa Marc Marquez, yang dinilai memiliki keunggulan waktu sekitar dua hingga tiga persepuluh detik dibanding pembalap lain. Ia membandingkan keunggulan tersebut dengan yang sebelumnya dimiliki Bagnaia di musim lalu.

"Kami tahu ada beberapa sirkuit yang sangat cocok dengan gaya membalap Marc. Jadi, target kami saat ini adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan menjaga jarak dengan para rivalnya. Sebab, ketika Jorge Martin kembali dan dengan Aprilia yang semakin kompetitif, ia bisa menjadi ancaman serius," tambahnya.

Selain itu, Tardozzi juga mengungkapkan apa yang ia sampaikan kepada Marc Marquez di parc fermé setelah kemenangan pada Minggu.

"Saya hanya mengatakan 'hebat', karena menurut saya itu sudah mencakup semua kerja keras yang ia lakukan selama musim dingin dan di balapan ini. Pecco juga sangat cerdas dalam mengelola situasi dan memahami bahwa Marc kali ini lebih unggul. Namun, masih ada 42 balapan tersisa, dan kami akan terus berjuang untuk kejuaraan," tutupnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Dua Pembalap Ini Dipastikan Absen di MotoGP 2026

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:31 WIB

MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole Position

Sabtu, 8 November 2025 | 22:02 WIB

Aprilia Racing Catat Sejarah di GP Phillip Island

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:32 WIB