OTO.VIRALNEWS.ID - Akhir musim MotoGP 2023 menandai berakhirnya kolaborasi Enea Bastianini dengan Ducati setelah empat tahun kebersamaan.
Pada Selasa, setelah Grand Prix terakhir, pembalap Italia itu mulai merasakan pengalaman baru dengan mengendarai KTM RC16 milik tim Tech 3, menandai babak baru dalam kariernya.
Kenangan Bersama Ducati
Ketika ditanya tentang kenangan terbaiknya bersama Ducati, Bastianini dengan santai menjawab, “Tentu saja bukan musim 2023,” sambil tertawa.
Pernyataan ini menggambarkan perjalanan sulitnya selama musim ini, yang dimulai dengan kecelakaan di Portimao pada balapan pembuka. Cedera serius akibat insiden tersebut memaksanya absen di sejumlah balapan.
Meski berhasil meraih kemenangan di Sepang, musim debutnya bersama tim pabrikan Ducati tak menyisakan banyak momen indah. Namun, perjalanan kariernya di MotoGP tak selalu mulus sejak awal.
Perjalanan Karier MotoGP
Bastianini memulai debutnya di MotoGP pada 2021 sebagai juara dunia Moto2. Namun, ia tidak mendapatkan motor terbaru seperti dua rookie lainnya, Luca Marini dan Jorge Martin. Ia harus puas dengan Ducati lama di tim Avintia.
“Di awal musim 2021 bersama Avintia, saya menemukan motor yang sangat sulit untuk dikendarai, tetapi saya berhasil naik podium dua kali di Misano,” ungkap Bastianini. Musim rookie-nya ditutup dengan posisi ke-11 di klasemen akhir.
Pindah ke Gresini pada 2022 menjadi langkah penting dalam kariernya. Menggunakan motor Ducati versi 2021, ia memenangkan balapan pembuka di Qatar dan akhirnya meraih empat kemenangan sepanjang musim.
Prestasi ini mengantarnya finis di posisi ketiga klasemen dan mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati pada musim berikutnya.
Tantangan di Musim 2023
Namun, musim 2023 menjadi ujian berat bagi Bastianini. Cedera di awal musim serta kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP23 membuatnya hanya mampu finis di posisi ke-15 klasemen.
Sementara itu, rekan setimnya di Ducati, Jorge Martin, tampil impresif dan menjadi penantang serius untuk gelar juara dunia bersama Pramac.
Keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez membuat posisi Bastianini di tim pabrikan terancam. Pada musim panas, diumumkan bahwa pembalap berusia 26 tahun itu akan kehilangan kursinya. Sebagai gantinya, ia memutuskan bergabung dengan KTM untuk musim 2024.
Harapan Baru Bersama KTM
Meski musim terakhir bersama Ducati tidak sepenuhnya memuaskan, Bastianini tetap merasa cukup puas dengan konsistensinya pada 2024.
“Tahun 2024 mungkin adalah musim saya yang paling konsisten. Saya sering membalap di barisan depan dan bertarung untuk posisi yang bagus,” ujarnya.