OTO.VIRALNEWS.ID - Pembalap MotoGP, Joan Mir, secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap Honda Racing Corporation (HRC) yang gagal membawa peningkatan signifikan pada motor RC213V selama tes akhir musim di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Mir menyatakan kemarahannya karena suku cadang yang diuji bukanlah hal baru, melainkan sudah pernah digunakan sebelumnya dalam balapan maupun tes pribadi.
Kekecewaan Mir pada Tes Akhir Musim
Honda, yang musim ini berada di posisi terbawah klasemen tim dan tertinggal 49 poin dari Yamaha, diharapkan menunjukkan kemajuan besar selama tes ini.
Namun, berbeda dengan Yamaha yang menghadirkan sasis dan mesin baru, Mir merasa Honda tidak memenuhi ekspektasi tersebut.
"Kenyataannya adalah saya tidak memiliki banyak hal untuk diuji. Semuanya sudah pernah saya coba sebelumnya. Anda berharap lebih untuk tes sepenting ini," kata Mir.
Ia juga mempertanyakan komitmen Honda dalam mempersiapkan musim 2025. "Bagaimana mungkin saya tidak marah? Tidak ada yang baru di sini, dan kami masih berada dalam situasi yang sama seperti sebelumnya. Saya tidak tahu apa yang bisa diharapkan dari tes berikutnya."
Hasil Tes dan Performa Honda
Dalam tes yang berlangsung selama tujuh jam itu, Mir hanya mampu mencatatkan posisi ke-15, dengan waktu 1,2 detik lebih lambat dari Alex Marquez, pembalap tercepat yang menggunakan motor Gresini Ducati.
Pembalap Honda terbaik adalah Johann Zarco dari LCR Honda, yang berada 0,4 detik lebih cepat dari Mir, tetapi masih tertinggal 0,813 detik dari Alex Marquez.
Musim ini menjadi periode sulit bagi Honda, dengan awal yang lambat dan hanya menunjukkan peningkatan kecil sejak jeda musim panas, terutama di dua seri di Misano.
Tetap Percaya pada Honda hingga 2026
Meski frustrasi, Mir menegaskan bahwa ia tetap percaya pada proyek Honda, mengingat kontraknya dengan pabrikan Jepang tersebut berlangsung hingga 2026.
"Semua orang di tim berharap lebih, dan sangat penting untuk membawa motor baru. Banyak hal tertunda, tetapi saya harus tetap percaya karena masih ada dua tahun lagi," ujar Mir.
Honda kini menghadapi tekanan besar untuk menunjukkan perbaikan signifikan pada tes berikutnya, guna mengembalikan reputasi mereka di dunia MotoGP.