OTO.VIRALNEWS.ID - Fabio Quartararo, pembalap asal Prancis, menghadapi tantangan besar di balapan MotoGP yang berlangsung di Buriram.
Meskipun hari itu dimulai dengan penuh harapan, situasi di lap pertama berubah drastis dan memberikan pengalaman berharga bagi juara dunia 2021 ini.
Quartararo berhasil meraih posisi keenam di grid setelah tampil apik di kualifikasi, sama seperti hasil terbaiknya di musim ini yang diraih di Indonesia.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rem Mobil yang Berbunyi: Panduan Praktis untuk Pengemudi
Namun, segalanya berubah di lap pertama. Setelah memulai balapan dengan baik, Quartararo harus merelakan beberapa posisi akibat manuver agresif dari Brad Binder.
Dalam upaya untuk mempertahankan posisinya, Quartararo mengalami insiden yang mengakibatkan setangnya melintir, membuatnya terpaksa membuka jalur dan jatuh ke posisi ke-11.
Keberuntungan tidak berpihak pada Quartararo di lap kedua, di mana ia mengalami kesulitan lebih lanjut dan terpaksa turun ke urutan ke-15.
Baca Juga: Bos Ducati Tegaskan Tak Ada Team Order di Tengah Persaingan Martin dan Bagnaia
Namun, meskipun dalam posisi yang tidak menguntungkan, Quartararo menunjukkan semangat juang yang tinggi.
Dengan pemulihan yang lambat namun pasti, ia berhasil memperbaiki posisinya dan finis di urutan ke-10.
Usai balapan, Quartararo menyatakan, "Hari ini cukup bagus, kecuali lap pertama. Brad menyalip saya dengan sedikit terlalu agresif dan saya kehilangan beberapa posisi.
Penyalipan itu menghancurkan hasil kami." Keterusterangannya mencerminkan rasa frustrasinya, tetapi ia tetap optimis dengan kinerja motornya yang menunjukkan kecepatan bagus.
Baca Juga: Eryanto Subaktiawan : Setelah Dilakukan Operasi dan Terapi, Kondisi Om Ame Kian Membaik
Sementara itu, Brad Binder mengakui kesalahannya dalam insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kesalahan pemilihan gigi pada KTM-nya menyebabkan situasi itu.