OTO.VIRALNEWS.ID, Jerez – Balapan MotoGP 2025 di Sirkuit Jerez mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya musim ini, bukan motor tim pabrikan yang naik podium teratas.
Namun, akhir pekan tetap menjadi milik Ducati setelah mencatat kemenangan ke-22 secara beruntun di kelas utama—rekor yang menyamai pencapaian legendaris Honda di era 500cc.
Kemenangan bersejarah ini diraih oleh Alex Marquez, yang sukses meraih kemenangan pertamanya di kelas utama bersama tim satelit Gresini Ducati. Momen ini dirayakan secara khusus oleh Gigi Dall’Igna, Manajer Umum Ducati Corse, melalui unggahan di akun LinkedIn pribadinya.
“Kemenangan MotoGP ke-22 secara beruntun! Sebuah rekor luar biasa berkat performa Alex Marquez. Dalam rangkaian kemenangan ini, lima pembalap berbeda telah berkontribusi, dan hasil Sprint Race juga luar biasa dengan enam Ducati di enam besar,” tulis Dall’Igna.
Ia menekankan pentingnya kemenangan Marquez di tanah kelahirannya, Spanyol, sebagai awal musim yang mengesankan.
“Kemenangan pertama Alex di Top Class sangat spesial. Kini dia juga memimpin klasemen Kejuaraan Dunia – ini menegaskan akhir pekan yang luar biasa dari Gresini Racing,” tambahnya.
Sementara itu, Pecco Bagnaia finis di posisi ketiga. Meski naik podium, hasil ini belum memuaskan pihak Ducati. Dall’Igna menyoroti performa Bagnaia yang dianggap tidak setajam biasanya, khususnya dalam balapan penuh.
“Pecco gagal memenuhi ekspektasi, terutama karena biasanya dia lebih kuat saat balapan hari Minggu. Dalam race pace kali ini, dia kehilangan ketajaman yang kami harapkan,” ujarnya.
Di sisi lain, Marc Marquez mengalami akhir pekan yang kontras. Setelah memenangi Sprint Race – kemenangan Sprint kelimanya musim ini – ia terjatuh di lap ketiga saat balapan utama dan hanya mampu finis di posisi ke-12.
Dall’Igna menyebut insiden itu sebagai kesalahan yang terjadi terlalu dini.
“Kami tetap menghargai tekadnya untuk kembali ke lintasan dan menyelesaikan balapan dengan motor yang rusak, bahkan meraih poin dalam kondisi tersebut,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Dall’Igna juga menyoroti kebangkitan Yamaha. Fabio Quartararo berhasil meraih pole position dan finis kedua di balapan utama, menunjukkan bahwa persaingan masih sangat terbuka.
“Para rival menunjukkan kapasitas mereka. Ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus bekerja keras meningkatkan performa dan memberikan kebanggaan kepada para penggemar,” pungkasnya.
