OTO.VIRALNEWS.ID, Lusail - Francesco Bagnaia mengakui bahwa kegagalannya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2024 menjadi salah satu alasan Ducati merekrut Marc Marquez.
Pembalap asal Italia itu menyebut performanya yang tidak konsisten membuat Ducati harus mengambil langkah strategis demi memastikan dominasi mereka tidak kembali terancam di musim-musim mendatang.
Pada awal Juni, seusai seri Italia, Ducati resmi mengumumkan perekrutan Marc Marquez untuk dua musim ke depan. Keputusan ini mengejutkan publik, mengingat sebelumnya Jorge Martin santer disebut sebagai kandidat kuat promosi ke tim pabrikan.
Namun, Martin justru memutuskan hengkang ke Aprilia setelah dilewati Ducati.
Musim 2024 berjalan naik-turun bagi Bagnaia. Dalam tujuh sprint race pertama, ia hanya mencatat satu kemenangan dan enam kali gagal naik podium.
Walaupun tampil lebih baik di balapan utama dengan empat kemenangan dan satu kali jatuh, performanya tidak cukup untuk mempertahankan gelar juara dunia yang akhirnya direbut oleh Jorge Martin.
"Kesalahan-kesalahanku tahun lalu membuat Ducati kehilangan gelar juara dunia," ujar Bagnaia kepada TNT Sport. "Dengan motor terbaik dan 18 kemenangan, kami tetap gagal jadi juara. Itu membuktikan ada yang salah, dan kesalahan itu berasal dariku."
Bagnaia pun menegaskan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas kegagalan tersebut dan tengah berusaha memperbaiki performa.
Masuknya Marc Marquez langsung berdampak positif bagi Ducati. Di empat seri pembuka MotoGP 2025, Ducati tampil dominan dengan menyapu bersih kemenangan di semua sprint race dan balapan utama.
Marquez berhasil memenangi seluruh sprint race dan tiga grand prix, sementara satu balapan utama lainnya dimenangi Bagnaia. Duo Ducati kini menjadi momok baru di musim 2025. (lil)