Pada MotoGP Amerika Serikat akhir pekan lalu, Marquez gagal meraih poin setelah mengalami crash di main race.
Sementara itu, rekan setimnya, Francesco Bagnaia, berhasil keluar sebagai pemenang.
Akibat insiden tersebut, posisi Marquez di klasemen sementara MotoGP 2025 turun.
Ia kini mengoleksi 86 poin, hanya terpaut satu angka dari sang pemuncak klasemen, Alex Marquez.
Marquez menyadari bahwa kegagalannya di Austin menjadi bukti bahwa meraih gelar juara dunia tidak semudah yang diperkirakan.
"Banyak yang beranggapan bahwa kejuaraan ini sudah ditentukan, tetapi kenyataannya tidak demikian. Saya menerima pujian ketika tampil baik, dan saya juga harus menerima kritik saat mengalami kegagalan. Itu hal yang wajar," ujar Marquez, dikutip dari Marca.
Ia juga menegaskan bahwa MotoGP 2025 masih memiliki 22 seri, yang berarti persaingan masih bisa berubah setiap pekan.
"Hari ini saya melakukan kesalahan, dan saya harus belajar dari itu. Dalam perjalanan menuju juara, setiap pebalap akan melakukan kesalahan, termasuk saya, Pecco (Bagnaia), dan adik saya (Alex Marquez). Yang penting adalah bagaimana kami bangkit dari kesalahan tersebut," pungkasnya. (lil)