OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tengah berupaya meningkatkan jumlah penonton MotoGP Mandalika 2025, yang akan digelar pada 5 Oktober.
Upaya ini dilakukan mengingat jumlah penonton di musim lalu meskipun mencapai rekor 120.000 orang, masih jauh dari kapasitas maksimal sirkuit sebesar 190.000 tempat duduk.
Salah satu kendala utama yang diidentifikasi adalah tingginya biaya transportasi dan akomodasi ke Lombok, yang membuat calon penonton ragu membeli tiket.
Pada musim 2024, jumlah penonton hari Minggu (Race Day) hanya mencapai 60.709 orang, sementara Sabtu yang diisi dengan Sprint Race dan kualifikasi mencatat 46.481 penonton. Hal ini membuat MGPA memutar otak untuk menghadirkan strategi yang lebih efektif.
Salah satu langkah yang direncanakan MGPA adalah menambahkan kategori tiket baru, yakni Middle Class Hospitality, dengan harga berkisar Rp 3,5-5 juta.
Tiket ini ditujukan untuk memberikan pengalaman semi-hospitality dengan harga yang lebih terjangkau dibanding Royal VIP Box yang selama ini dijual Rp 15-25 juta.
Strategi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak penonton dari luar Lombok sekaligus memberikan subsidi silang untuk tiket Grand Stand dan General Admission.
“Kami berharap tiket Middle Class Hospitality yang lebih terjangkau dapat meningkatkan jumlah penonton, sehingga harga tiket kategori lain bisa ditekan. Contohnya, tiket Grandstand beratap bisa kami tetapkan di harga Rp 500 ribu, tanpa atap Rp 200 ribu, dan General Admission Rp 50 ribu,” ujar Samsul Purba, Direktur Teknik dan Operasi MGPA, dalam acara Media Gathering di Jakarta, Jumat (27/12).
Selain tiket, MGPA juga berencana bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menurunkan biaya transportasi dan akomodasi, termasuk harga tiket pesawat, sewa mobil, dan penginapan.
Samsul Purba menyatakan, “Kami akan berdiskusi dengan gubernur terpilih untuk mencari solusi subsidi harga transportasi dan pengendalian biaya akomodasi. Dua hal ini menjadi kendala utama bagi penonton.”
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, juga menekankan pentingnya langkah ini. “Jika biaya akomodasi dan transportasi bisa ditekan, otomatis biaya tiket juga bisa diturunkan, dan kami berharap hal ini dapat menarik lebih banyak penonton,” ungkapnya.
Dengan kombinasi strategi baru ini, MGPA optimis MotoGP Mandalika 2025 dapat mencatatkan jumlah penonton yang lebih tinggi sekaligus memberikan pengalaman yang lebih terjangkau bagi masyarakat lokal maupun penggemar dari luar daerah.
