OTO.VIRALNEWS.ID - Jorge Martin, pebalap tim satelit Pramac Racing, mengungkapkan bahwa kondisi mentalnya semakin membaik dalam menghadapi musim MotoGP 2024.
Sebelumnya, Martin sempat menghadapi tekanan mental setelah gagal meraih gelar juara dunia MotoGP 2023. Martin kehilangan keunggulan poin yang dimilikinya dan akhirnya melihat Francesco Bagnaia mengunci gelar juara di Valencia.
Martin mengakui bahwa pada awal tahun 2024, dirinya merasa ragu untuk kembali ke lintasan.
“Pada bulan Februari setelah jeda, ketika saya memulai balapan lagi, saya sempat berpikir tidak mau kembali ke motor MotoGP. Saya punya banyak ketakutan. Saya tak tahu apakah saya bisa secepat seperti sebelumnya,” ungkapnya, dikutip dari Crash.
Namun, Martin kemudian menemukan kembali rasa percaya dirinya setelah kembali ke atas motor. “Saya menyadari bahwa situasinya sama saja. Saya bisa cepat lagi dan saya bisa bertarung lagi,” lanjutnya dengan optimis.
Musim 2023 menjadi tantangan besar bagi Martin, terutama setelah insiden crash di MotoGP Mandalika dan hilangnya peluang juara di MotoGP Australia.
Kesalahan tersebut memberikan peluang bagi Bagnaia untuk merebut gelar juara. Namun, Martin kini hadir dengan mental yang lebih kuat dan jarang melakukan kesalahan.
Hingga saat ini, dengan empat seri tersisa di musim 2024, Martin memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 10 poin. Konsistensinya dalam finis di barisan terdepan menjadi kunci keberhasilannya sejauh ini.
"Saya banyak meningkat dalam hal mental. Musim lalu sulit, saya tidak bisa mengatasi tekanan. Jadi tahun ini saya mulai melatih mental saya, agar saya punya kemampuan untuk mengelola situasi," ujar Martin.
Ia menekankan bahwa perubahannya terletak pada pendekatannya yang lebih sabar dan rasional. Jika musim lalu ia terobsesi dengan kemenangan, kini ia lebih fokus pada proses dan pembelajaran dari setiap situasi.
“Tidak semua tentang kemenangan. Kalau saya bisa menang, itu sempurna. Kalau tidak, tidak apa-apa, saya bisa menerimanya,” pungkas Martin, yang kini berusaha mempertahankan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2024.
