OTO.VIRALNEWS.ID - Francesco "Pecco" Bagnaia harus memperbaiki performa start-nya jika ingin mempertahankan gelar juara MotoGP yang diraihnya pada 2022 dan 2023.
Pebalap Ducati ini tengah menghadapi persaingan ketat dengan rivalnya, Jorge Martin, yang membela tim Pramac.
Dalam empat seri terakhir, Bagnaia masih tertinggal dari Martin, dan eks pebalap MotoGP Carlos Checa menilai Bagnaia harus segera berbenah jika ingin menjaga peluang juara.
Usai Grand Prix Jepang sepekan lalu, Jorge Martin masih memimpin klasemen dengan 392 poin, unggul 10 poin dari Bagnaia yang berada di posisi kedua.
MotoGP 2024 kini menyisakan delapan balapan lagi, dimulai di Phillip Island, Australia, pekan depan.
Checa memperingatkan bahwa jika Bagnaia kembali melakukan kesalahan seperti di Misano, akan sulit baginya untuk menyalip Martin.
"Jorge sangat cepat sejak awal, dan dia bisa memulai balapan dengan sangat baik. Di sisi lain, Pecco bagus dalam comeback. Saat ini, saya melihat Martin lebih percaya diri dan menjadi yang tercepat di antara para rivalnya," ujar Checa kepada Motosan.
Checa menambahkan bahwa konsistensi adalah keunggulan utama Martin.
"Dia tahu bagaimana mengelola dirinya dengan baik. Bahkan ketika memulai dari belakang, seperti di Misano, dia menunjukkan bahwa memulai dari posisi itu jauh lebih rumit."
Checa juga mengingatkan Bagnaia tidak hanya harus mengatasi kecepatan Martin, tetapi juga menghadapi pebalap-pebalap lain yang menjadi ancaman, seperti Pedro Acosta.
Menurut Checa, Bagnaia akan kesulitan mengejar Martin jika terus tertinggal di awal balapan, karena waktu yang dibutuhkan untuk menyalip pebalap lain dapat menghabiskan setengah dari durasi balapan.
"Jika Bagnaia tidak memperbaiki start-nya, dia akan menghadapi kesulitan besar di akhir kejuaraan ini," tutup Checa.(lila)