VIRALNEWS.ID, Jakarta - Perempuan memiliki berbagai peran yang dilakoni dengan penuh dedikasi, namun pada waktu yang sama mereka tetap harus dapat menyeimbangkan karier, memenuhi kebutuhan keluarga, dan mencapai aspirasi pribadi.
Di balik semua peran ini, sering kali mereka melupakan ada jiwa yang menanti. Menanti untuk dijaga dan diperhatikan demi kesejahteraan sejati.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, Asuransi Astra melalui kampanye kehumasan #PerempuanBermakna menghadirkan berbagai kegiatan seperti booth aktivasi di Head Office Asuransi Astra, challenge Instagram, hingga Media Workshop sebagai upaya untuk mendukung, memberdayakan, serta memberikan apresiasi bagi perempuan yang telah memberikan arti dan menginspirasi.
Pada sesi pertama, dalam mendukung kesejahteraan dalam sisi okupasional dan intelektual, Media Workshop menghadirkan materi mengenai pengelolaan dan perencanaan keuangan yang disampaikan oleh Financial Planner, Rista Zwestika Reni, CFP, WMI.
Dalam kesempatan ini, Rista berbagi wawasan mengenai cara merencanakan masa depan melalui pengelolaan finansial agar perempuan dapat membuat keputusan secara mandiri dan bijak, serta siap menghadapi situasi darurat.
Rista mengungkapkan pentingnya kesadaran finansial bagi perempuan, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang terus berkembang.
"Perempuan perlu memahami konsep perencanaan keuangan yang baik agar dapat lebih mandiri secara finansial dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan ekonomi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya memiliki dana darurat dan berinvestasi secara bijak. "Saat ini, banyak perempuan masih kurang memiliki kesadaran dalam membangun dana darurat. Padahal, memiliki dana darurat adalah salah satu kunci utama dalam menciptakan stabilitas keuangan keluarga," tambahnya.
Rangkaian kegiatan yang diadakan ini merupakan bagian dari kampanye kehumasan #PerempuanBermakna yang diinisiasikan oleh Asuransi Astra sejak tahun 2023 dalam mendukung SDG’s poin 5, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.