OTO.VIRALNEWS.ID - Penampilan Veda Ega Pratama di Race 2 JuniorGP 2025 di Sirkuit Catalunya, Spanyol yang diharapkan bisa lebih baik dari Race 1 ternyata di luar harapan. Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu justru melorot dan harus puas finish di peringkat 8.
Hasil yang dicapai tentu di luar harapan. Pasalnya, penampilan pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta pada Race 1 ternyata justru lebih bagus. Di mana Veda Ega Pratama bisa mengakhiri balapan di peringkat keenam.
Namun pencapaian Veda Ega Pratama yang harus finish di posisi ke-8 juga bukan tanpa sebab. Pembalap muda yang juga putra dari mantan pembalap senior Sudarmono ini sempat bertarung di barisan depan. Bahkan sempat bertarung dalam perebutan podium juara.
Namun karena adanya insiden, membuat penyelenggara akhirnya terpaksa menghentikan balapan dengan mengibarkan bendera merah atau red flag.
Kendati hanya bisa finish di posisi 9, namun AHRT tetap memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian luar biasa dari Veda Ega Pratama.
"Baru kenal sirkuit. Kompetisi di tahun pertama. Tapi sudah bikin repot para seniornya bertarung di grup terdepan. Meski belum juara, pencapaian Veda Ega Pratama sudah luar biasa di Barcelona."
"Race kedua sempat berada di posisi terdepan. Dan terus bertarung dalam perebutan juara. Meski akhirnya finish ke-9 (revisi jadi ke-8) karena balap dihentikan karena ada kecelakaan (red flag). 6 kali finish di 10 besar secara beruntun adalah pencapaian terbaik semua pembalap Astra Honda yang berlaga di ajang JuniorGP hingga saat ini," tulis AHRT melalui akun Instagram.
Sementara itu, Race 2 JuniorGP 2025 di Sirkuit Catalunya, Spanyol dimenangkan oleh pembalap Argentina, Marco Morelli dari tim GRYD - MLav Racing. Di podium kedua adalah Brian Uriarte yang geber KTm dari tim UAX SeventyTwo Artbox.
Sedangkan di podium ketiga adalah Joel Esteban, pembalap Spanyol dengan bendera CFMOTO Aspar Junior Team. (Maston/Foto: ist)