OTO.VIRALNEWS.ID - Putaran 5 IDEMITSU FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 menghadirkan Race 2 yang mendebarkan di kelas Asia Production 250cc (AP250) di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Fadillah Arbi Aditama dari ASTRA HONDA RACING TEAM (AHRT) menyabet kemenangan kelimanya musim ini setelah serangan spektakuler di lap terakhir Race 2 AP250 pada gelaran ARRC 2025 di Sirkuit Sepang.
Di awal balapan, Krittapat Keankum pembalap YAMAHA THAILAND RACING TEAM dari Thailand memulai balapan dengan kuat, diikuti oleh Mohammad Murobbil Vitoni (Robby Sakera) dari YAMAHA LFN HP969 INDONESIA RACING TEAM di posisi kedua, Candra Hermawan dari YAMAHA RACING INDONESIA (YRI)di posisi ketiga, dan Arbi di posisi keempat.
Memasuki Lap ke-2, Robby Sakera memimpin balapan. Sementara Arbi naik ke posisi kedua, membayangi pembalap terdepan bersama Krittapat, Candra Hermawan, dan Muhammad Fadhil Musyavi dari YAMAHA RACING INDONESIA (YRI). Rombongan terdepan tetap berdempetan dengan posisi yang terus berganti di setiap tikungan.
Di Lap 3, Md Izam Ikmal dari VICTOR RACING TEAM turut serta dalam menciptakan persaingan sengit antara enam pembalap untuk memperebutkan posisi terdepan.
Irfan Ardiansyah dari MAEZTRO NWN SCK HONDA RACING TEAM mencatatkan waktu tercepat 2 menit 24,370 detik, naik ke posisi kedua dan terus menekan Arbi.
Di Lap 6, Arbi mencatatkan waktu tercepat 2 menit 24,020 detik, merebut kembali posisi teratas dan mengukuhkan posisinya di depan rombongan.
Persaingan sengit terus berlanjut di lap-lap berikutnya, dengan RobbySakera, Irfan, dan Arbi bertukar posisi dalam pertarungan sengit untuk meraih kemenangan.
Momen penentu terjadi di lap terakhir ketika Arbi melakukan manuver berani di tikungan terakhir, memperlebar jarak dengan rombongan terdepan.
Ia melesat hingga garis finis dan meraih kemenangan dengan catatan waktu 19 menit 26,889 detik.
Robby Sakera menempati posisi kedua dengan catatan waktu 19 menit 27,262 detik. Sementara Irfan menyelesaikan podium dengan catatan waktu 19 menit 27,299 detik.
“Saya rasa itu tidak benar karena banyak pembalap yang menyentuh saya. Tapi saya berusaha mengatur kecepatan dan emosi, fokus bernapas di lintasan lurus, dan tetap rileks. Pokoknya, saya suka cara saya balapan hari ini. Alhamdulillah, saya menang."
"Saya hanya berusaha keras di setiap putaran dan mencari sesuatu yang ekstra di putaran terakhir. Mereka pikir mungkin saya sudah mencapai batasnya, tapi ternyata tidak. Di lap terakhir saya melakukan serangan balik, mengerem selambat mungkin dan memberikan segalanya."