OTO.VIRALNEWS.ID - Perebutan gelar juara umum Red Bull Rookies Cup 2025 di Misano semakin memanas antara Veda Ega Pratama dan Brian Uriarte.
Veda Ega Pratama dan Brian Uriarte saling menekan di babak kualifikasi Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Misano, Italia.
Tekanan semakin besar di Misano menjelang balapan terakhir Red Bull Rookies Cup 2025.
Hal ini mengakibatkan beberapa pembalap terjatuh; untungnya, tidak ada cedera.
Veda Ega Pratama melakukan dua kesalahan, namun pembalap Indonesia berusia 16 tahun itu bangkit dan lolos kualifikasi di posisi ke-2, hanya terpaut 0,123 detik dari pemimpin klasemen sementara, Brian Uriarte yang ada di grid pole position.
Pembalap Spanyol berusia 17 tahun, Uriarte, unggul 21 poin atas Veda Ega Pratama, sementara pembalap Malaysia, Hakim Danish, tertinggal 5 poin dari Veda Ega Pratama. Pembalap Malaysia berusia 18 tahun itu lolos kualifikasi di posisi ke-6. Perebutan gelar juara umum akan ditentukan oleh ketiganya dalam dua balapan.
“Sebelum turun ke trek untuk kualifikasi, saya tidak tahu kenapa saya mengalami beberapa masalah. Entah apa, saya, motornya, semuanya tidak berjalan dengan baik. Emilio (Alzamora, 1995, Juara Dunia 125cc) mengatakan kepada saya bahwa pekerjaan untuk besok dimulai hari ini. Itu ungkapan yang bagus yang akan saya simpan untuk masa depan karena saya sangat menyukainya. Itu membantu saya, sejujurnya. Terkadang kita butuh seseorang untuk memberi tahu kita hal-hal yang tidak ingin kita ketahui," ujar Uriarte.
"Saya hanya fokus pada diri sendiri. Saya mencoba untuk melaju sendiri, saya mencatatkan beberapa putaran yang bagus, lalu saya punya referensi dan saya mencatat waktu putaran. Tahun lalu di sini, saya turun ke trek pada hari Minggu, dan saya berpikir untuk menjadi pintar, dan saya berusaha untuk tidak kalah. Intinya adalah kita harus turun ke trek untuk menang, bukan untuk kalah," sambung Uriarte.
Sementara itu, Veda Ega Pratama mengaku hasil yang ditorehkan di babak kualifikasi cukup bagus. Meski masih ada beberapa catatan yang masih harus diperbaiki.
“Pada akhirnya, hasilnya bagus, tapi ada juga beberapa bagian yang kurang bagus. Sisi negatifnya adalah saya mengalami dua kecelakaan. Yang kedua terjadi saat Kualifikasi, di lap terakhir. Mekanik memeriksa motor, dan saya terjatuh lagi. Saya mencoba menekan dan mencoba melakukan putaran yang baik. Saya sangat senang dengan hasilnya. Besok adalah hari yang berbeda, jadi kita lihat saja nanti. Saya sangat bersemangat untuk balapan besok," jelas Veda Ega Pratama, pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta.
Di posisi grid ketiga ada David González. Pembalap asal Spanyol berusia 17 tahun itu merasa senang bisa start dari baris terdepan di putaran terakhir Red Bull Rookies Cup 2025.
“Saya senang bisa finis di P3. Kualifikasi sulit karena saya sendirian dan saya mencoba menekan, menekan, hingga batas maksimal. Kemudian di tiga lap terakhir, saya mencoba menekan lebih keras, dan di Tikungan 7, ban depan tertutup dan saya terjatuh. Saya berlari untuk mengangkat motor, saya baik-baik saja, motornya baik-baik saja, dan saya berada di baris depan, jadi saya menantikan balapan," paparnya. (Tons/Foto: ist)