balap-motor

Arai Agaska Harus Puas Finish ke-28 Setelah Alami Insiden di WorldSSP300 Magny-Cours, Prancis

Sabtu, 6 September 2025 | 20:48 WIB
Arai Agaska (Graeme Brown)

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Tidak mudah bagi Arai Agaska dalam menjalani debutnya di World Supersport 300 (WorldSSP300) 2025 di Sirkuit Magny-Cours, Prancis.

Pembalap ProGP NitiRacing ini tampil apik untuk bangkit dari posisi start 13 setelah penalti enam grid akibat menyalip di bawah bendera kuning pada sesi Superpole.

Namun Arai Agaska kehilangan posisinya di trek setelah kecelakaan kecil dengan dua lap tersisa pada Race 1 WorldSSP300 2025 Magny-Cours, Prancis, yang membuatnya harus puas finis di P28.

Penampilan Arai Agaska di balapan ini hadir sebagai pembalap pengganti Muhammad Faerozi Toreqottullah yang memilih fokus di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.

Sementara itu, Loris Veneman (MTM Kawasaki) berdiri di puncak podium Race 1 WorldSSP300 2025 di SirkuitMagny-Cours, Prancis pada Sabtu (6/9).

Pembalap dari tim MTM Kawasaki tersebut bertarung hingga tikungan terakhir untuk melawan Matteo Vannucci (PATA AG Motorsport Italia WorldSSP300) yang berjuang keras dari posisi start grid P29.

Loris Veneman menjalani penampilan pertamanya di WorldSSP300 setelah enam balapan di kelas yang lebih tinggi di WorldSSP. Veneman meraih kemenangan pertamanya sejak kemenangan gandanya di musim 2024.

Sedangkan Matteo Vannucci meraih podium kesembilannya usai finish kedua. Pembalap Carter Thompson (MTM Kawasaki) meraih podium keempatnya dalam kariernya setelah finish ketiga.

Carter Thompson mendapatkan holeshot dari P3. Namun, peraih pole position asal Belanda, Loris Veneman, dan pembalap Spanyol, David Salvador, sempat mengejar di lap-lap awal hingga Salvador terpuruk di P16 setelah terkena Long Lap Penalty di Lap 2.

Pasangan pembalap yang mengandalkan mesin Kawasaki ini memimpin balapan hingga Vannucci membawa Yamaha R3-nya di depan pada Lap 7.

Vannucci pun langsung melesat dari posisi start P29. Setelah naik ke P3 pada Lap 6, pebalap Italia itu memimpin sebagian besar balapan, namun Thompson dan Veneman terus menekan di lap-lap terakhir, dengan keunggulan telak lima detik dari rombongan lainnya.

Memasuki sektor terakhir lap terakhir, Veneman memimpin, hingga Vannucci dan Thompson memotong jalur pembalap Belanda tersebut.

Thompson melebar, dan memasuki chicane terakhir, Veneman menyalip pembalap Italia itu dengan gerakan tajam dari sisi dalam chicane. Hasil ini menandai kemenangan keempat Veneman di WorldSSP300, dan yang pertama sejak kembali ke kategori tersebut setelah sempat berlaga di WorldSSP.

Halaman:

Tags

Terkini