balap-motor

Kim Min Jae, Pembalap Korea Ini Kagum Lihat Pembalap Indonesia Latihan di Parkiran

Jumat, 4 Juli 2025 | 18:01 WIB
Kim Min Jae

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Melihat keakraban Fadillah Arbi, pembalap Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT) dan Kim Min Jae, pembalap dari Korea.

Meski berbeda kelas, Fadillah Arbi Pratama dan Kim Min Jae sama-sama membalap di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025.

Fadhilah Arbi turun di Kelas Asia Production 250 (AP250) dan Kim Min Jae di TVS Asia One Make Championship.

Keduanya baru saja berbagi momen menarik dan pertukaran unik yang memadukan latihan serius dengan banyak tawa, makanan lokal, dan bahkan satu atau dua skuter.

Semuanya berawal di Spanyol, tempat kedua pembalap tersebut menjadi bagian dari Junior Talent Team.

Tinggal di bawah atap yang sama, dikelola oleh tim yang sama, dan dilatih berdampingan, ikatan mereka tumbuh melampaui rekan satu tim, mereka menjadi teman yang akrab.

"Saat itulah kami menemukan ide itu. Kami berpikir, mengapa tidak berlatih bersama di negara masing-masing?" ujar Arbi.

Dan begitu saja, rencana itu lahir: Indonesia dulu, lalu Korea. Tujuannya? Saling mendorong untuk berkembang, dan mungkin belajar beberapa hal yang tak terduga di sepanjang jalan.

Bagi Min Jae, berlatih di Indonesia seperti melangkah ke dunia lain. “Itu pengalaman yang luar biasa. Hanya mengikuti Arbi membantu saya belajar banyak. Dia menunjukkan titik lemah saya dan cara memperbaikinya."

"Di Indonesia, banyak pembalap menggunakan rem belakang untuk meluncur saat berbelok, terutama di lintasan gokart. Saya langsung mencobanya, dan benar-benar berhasil," ujarnya.

Namun, tantangan terbesar datang saat langit mulai cerah. “Berkendara di tengah hujan sangat sulit pada awalnya. Mereka menggunakan ban kering bahkan saat basah, dan berkendara seolah tidak ada hujan sama sekali!"

"Saya tidak bisa memahaminya, tetapi dengan mengikuti jejak Arbi, saya belajar cara mengendalikan motor dengan lebih baik,” jelas Min Jae.

Semangat para pembalap Indonesia juga meninggalkan kesan yang kuat. “Di Korea, kami punya motor bagus dan lintasan yang bagus, tetapi saya tidak melihat banyak pembalap yang memacu motornya hingga batas maksimal."

Halaman:

Tags

Terkini