OTO.VIRALNEWS.ID - Andy Wijaya, GM Marketing Planning and Analysis AHM menyampaikan apresiasinya atas pencapaian dan perjuangan Muhammad Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama di dalam FIM JuniorGP 2025.
Ramadhipa dan Veda melakukan debut balapnya di FIM JuniorGP 2025 pada akhir pekan kemarin, (03-05/5) di Sirkuit Estoril, Portugal. Veda berlaga di Kelas JuniorGP bersama Junior Talent Team, didukung oleh Astra Honda Racing Team (AHRT). Sedangkan Ramadhipa menjalani debutnya di kelas European Talent Cup (ETC) bersama Honda Asia-Dream Junior Team.
Ramadhipa bisa meraih podium perdana di ajang European Talent Cup (ETC) 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (4/5). Pembalap 15 tahun ini finish ketiga di balapan pertamanya yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah, dan menjadikannya sebagai pebalap Indonesia pertama yang mengibarkan Merah Putih di podium ETC.
Sayangnya, hasil manis tersebut tak berlanjut di balapan kedua. Saat kembali menunjukkan performa menjanjikan dan berada di posisi ketiga, Ramadhipa terlibat insiden di tikungan pertama akibat ditabrak pebalap lain. Meskipun mencoba melanjutkan balapan, motornya tak bisa dihidupkan kembali dan dia gagal finish. Ramadhipa menutup akhir pekan dengan raihan 16 poin dan duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara ETC.
Sementara itu, Veda harus mengakhiri balapan Kelas JuniorGP dengan cedera, setelah mengalami highside saat berada di posisi kelima. Pebalap 16 tahun asal Gunungkidul, Yogyakarta itu tampil luar biasa sejak awal balapan. Start dari posisi ke-10, Veda langsung merangsek ke posisi depan dan sempat memimpin grup ketiga.
Setelah menjalani long lap penalty yang membuatnya sempat merosot ke posisi ke-13, Veda kembali menunjukkan determinasi tinggi dengan kembali menembus posisi kelima. Namun, saat mencoba mendekati tiga besar, dia terjatuh di antara tikungan 11 dan 12, yang membuatnya bertabrakan dengan dua pebalap lain. Veda langsung dibawa ke Medical Centre dan didiagnosa mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan.
”Kami bangga dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah Veda dan Ramadhipa di level balap Eropa. Ini adalah buah dari komitmen berjenjang kami dalam membina pebalap muda, dari level regional hingga dunia. Kesuksesan Ramadhipa meraih podium dan performa impresif Veda menjadi bukti bahwa pebalap Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ujar Andy.
Putaran berikutnya ajang FIM JuniorGP akan digelar di Circuito de Jerez – Angel Nieto pada 29 Juni – 1 Juli 2025. Ramadhipa dan Veda diharapkan bisa kembali tampil dengan performa terbaik untuk membawa harum nama Indonesia di kancah balap dunia. (Tons/Foto: AHM)