OTO.VIRALNEWS.ID - Fadillah Arbi Aditama dari Astra Honda Racing Team (AHRT) muncul sebagai pemenang Race 1 yang menegangkan di kelas AP250 pada putaran pembukaan IDEMITSU FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025, yang diadakan di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand.
Pada sesi kualifikasi, Krittapat Keankum dari YAMAHA THAILAND RACING TEAM mengamankan posisi pole dengan waktu putaran tercepat 1’50:603s.
Fadillah menyusul di posisi kedua dengan waktu 1’50:867s, sementara Riichi Takahira dari TY ANTARES RACING TEAM lolos kualifikasi di posisi ketiga dengan waktu 1’51:614s.
Saat balapan dimulai, Krittapat mengawali dengan baik, diikuti oleh Fadillah dan Candra H dari Yamaha Racing Indonesia (YRI), yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Krittapat, Fadillah, dan Candra dengan cepat menjauh dari kelompok lainnya, menciptakan selisih waktu 1:576 detik dari kelompok kedua di awal balapan.
Pada lap ke-3, Candra mencatatkan waktu putaran yang mengesankan yaitu 1’51:833 detik untuk memimpin.
Namun, baik Fadillah maupun Krittapat segera merebut kembali posisi teratas dalam pertarungan sengit yang menegangkan.
Pada lap terakhir, Fadillah menebus kesalahannya dengan melintasi garis finis terlebih dahulu dengan catatan waktu 18’44:334 detik, diikuti oleh Candra dengan catatan waktu 18’46:404 detik.
Davino Britani dari AHRT melengkapi podium dengan catatan waktu 18’46:647 detik.
Krittapat, yang telah menunjukkan kecepatan luar biasa sepanjang balapan, memasuki tikungan terakhir dengan terlalu agresif, berharap untuk menjadi yang pertama mencapai garis finis.
Namun ia kehilangan pegangan di bagian depan saat memasuki tikungan, yang mengakibatkan posisi P16 yang tidak menguntungkan bagi peraih pole position tersebut.
“Ini adalah balapan yang sangat sulit. Saya pikir akan turun hujan, tetapi ternyata tidak. Dan sekarang, tepat setelah finis, hujan mulai turun lagi," ujar Arbi.
"Sejak awal, saya fokus untuk menjaga kecepatan karena saya tahu saya memiliki kecepatan dan memahami titik pengereman saya. Pada putaran terakhir, saya mengerahkan segalanya," lanjutnya.