OTO.VIRALNEWS.ID, Portugal - Toprak Razgatlioglu tampil impresif dalam tes pramusim Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2025 di Portimao, Portugal.
Meski masih dalam masa pemulihan cedera jari telunjuk kanan, pembalap BMW ini mencatatkan waktu terbaik, menegaskan kesiapan menghadapi musim baru.
Razgatlioglu baru tiga minggu lalu menjalani operasi setelah mengalami patah jari akibat kecelakaan di jalan raya.
Dokter memperkirakan butuh tiga bulan hingga kondisinya pulih sepenuhnya. Namun, pembalap asal Turki itu tetap turun ke lintasan untuk menguji batas kemampuannya, terutama dalam pengereman keras.
Demi mengurangi tekanan pada jarinya yang belum sepenuhnya pulih, Dainese merancang dua sarung tangan khusus.
Salah satunya menghubungkan jari telunjuk dan jari tengah, sementara yang lain memiliki ruang lebih luas pada jari telunjuk untuk mengurangi tekanan. Razgatlioglu pun mengadaptasi teknik pengeremannya dengan lebih banyak menggunakan jari tengah.
“Saya selalu mengerem dengan dua jari, tapi sekarang saya menggunakan lebih banyak tenaga dari jari tengah. Hasilnya tidak buruk, saya tetap bisa mencapai tekanan rem 15-16 bar di tikungan pertama,” ujarnya.
Kendala Cuaca dan Masalah Teknis
Tes hari pertama berjalan positif, dengan Razgatlioglu mencatat waktu terbaik. Namun, rencana pengujian lebih lanjut terganggu pada hari kedua karena masalah teknis pada kontrol traksi serta hujan yang turun di Portimao.
“Saya hanya bisa menyelesaikan dua lap sebelum kembali ke pit karena gangguan kontrol traksi. Setelah itu, hujan turun, dan saya memilih tidak mengambil risiko mengingat jari saya belum pulih 100 persen,” ungkapnya.
Cuaca buruk juga mempengaruhi BMW dalam menguji motor barunya, M1000RR. Model homologasi terbaru mengalami beberapa peningkatan, tetapi tim harus beradaptasi tanpa frame Super Concessions, menggunakan komponen standar untuk musim ini.
Target Besar di Phillip Island
Meski belum pulih sepenuhnya, Razgatlioglu tetap optimis menghadapi balapan pembuka di Phillip Island tiga minggu mendatang. Usai tes di Portugal, ia kembali ke Turki untuk menjalani fisioterapi di Istanbul, yang memerlukan perjalanan 130 kilometer dari tempat tinggalnya di Sakarya setiap hari.
“Saya tahu belum 100 persen fit, tapi target saya tetap menang di balapan pertama. Sekarang saya menggunakan nomor 1, jadi saya harus memulai musim dengan baik,” tegas juara bertahan WSBK itu.