balap-motor

BMW Motorsport Manfaatkan AI untuk Proyek WSBK, Ini Tantangannya

Rabu, 1 Januari 2025 | 20:44 WIB
Marc Bongers (kiri).

OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - BMW Motorsport mengonfirmasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proyek Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK), terutama dalam pengembangan motor.

Direktur Motorsport BMW, Marc Bongers, menjelaskan bahwa AI lebih banyak diterapkan di pabrik selama fase pengembangan dibandingkan di lintasan balap akhir pekan.

"Kami menggunakan AI, tetapi fokusnya lebih pada pengembangan di pabrik," ujar Bongers. Meskipun demikian, Direktur Teknis BMW, Chris Gonschor, menambahkan bahwa peran AI di arena balap kemungkinan akan meningkat di masa depan.

"Masih ada waktu untuk mengimplementasikan AI dengan cara yang lebih bermakna," kata Gonschor.

Meski potensinya besar, mengintegrasikan AI ke dalam pengaturan balapan akhir pekan bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan utama adalah memanfaatkan AI untuk mempercepat penemuan set-up motor yang optimal.

Saat ini, pendekatan tradisional berbasis teknik masih menjadi andalan. "Di WSBK, kami masih bekerja dalam jendela set-up yang sudah dikenal," jelas Bongers.

Namun, ia menambahkan bahwa dukungan dari back office membantu menganalisis data untuk memberikan arahan kepada kepala kru.

BMW juga menghadapi keterbatasan data karena hanya memiliki dua pembalap di WSBK 2025, yakni Toprak Razgatlioglu dan Michael van der Mark. Hal ini berbeda dengan Ducati yang memiliki delapan pembalap, memberikan mereka lebih banyak data untuk pengembangan.

AI di Fase Pengembangan

Di sisi lain, implementasi AI di pabrik sudah menunjukkan kemajuan signifikan. Departemen penelitian dan pengembangan BMW menggunakan AI untuk mempercepat proses, termasuk pengujian area tertentu dan ekstrapolasi data untuk membuat prediksi yang lebih luas.

"Prinsipnya adalah menguji area tertentu dan menggunakan AI untuk memprediksi hasil di luar area tersebut," ujar Bongers.

Meskipun masih dalam tahap awal, fondasi untuk memanfaatkan AI di WSBK telah diletakkan. Dengan model homologasi baru yang direncanakan untuk 2025, tekanan pada para insinyur BMW untuk bersaing dengan tim lain seperti Ducati akan semakin meningkat.

BMW berharap penggunaan AI dapat memberikan keunggulan kompetitif di masa depan.

Tags

Terkini