OTO.VIRALNEWS.ID - Keseruan Superchallenge Super Prix 2025 berlanjut di Kota Satria, 24-25/10. Diikuti 147 starter dan dipadati ribuan pasang mata, ajang balap motor berhadiah total 1,6 miliar itu sukses mengguncang Purwokerto.
Setelah Semarang, Surabaya dan Tasikmalaya, event hasil kolaborasi apik Superchallenge bareng Genta Auto Sport ini kembali menghadirkan persaingan sengit para pembalap top Indonesia dalam memerebutkan poin-poin krusial jelang akhir musim. Apalagi Setelah lama vakum dari hingar-bingar balap Road Race, Purwokerto akhirnya kembali berdenyut dengan hadirnya ajang Superchallenge Superprix 2025 round 4.
aspal baru GOR Satria, disulap menjadi sirkuit dadakan dengan layout menantang. Tak hanya soal balapan, event ini juga menghadirkan hiburan, game seru, hingga suguhan khas night race yang selalu jadi ciri khas Superchallenge. Tak heran jika Superchallenge Super Prix kini menjadi magnet dan idola baru para pecinta balap motor Tanah Air.
Ribuan penonton tumpah ruah memenuhi area GOR Satria. Mereka datang tak hanya untuk menyaksikan aksi pembalap nasional, tapi juga untuk menikmati atmosfer balap malam yang penuh adrenalin dan gemerlap lampu lintasan.
“Purwokerto selalu punya semangat tersendiri. Setelah beberapa tahun sepi event balap, kami ingin Superchallenge Super Prix 2025 jadi momentum kebangkitan road race di sini. Dan malam ini terbukti, atmosfernya luar biasa, penonton rela berduyun-duyun datang ke sirkuit meski hujan sekalipun,” beber Mariachi Gunawan, dari Genta Auto & Sport.
Sementara pada kejuaraan, di kelas-kelas bergengsi seperti kelas bebek 4T TU 150cc Expert, dua pembalap papan atas Indonesia, Aditya Fauzi yang mengibarkan panji-panji Ayu Sekti Racing Team Sokaraja dan Akbar Abud Abdalah saling berbagi gelar. Aditya berhasil menjadi yang terbaik pada race 1, sedang Akbar Abud melesat menjadi yang terdepan pada race 2. Sedang untuk novice kelas yang sama, Syirat Sauqi masih terlalu tangguh bagi rival-rivalnya. Rider muda asal Negeri Serambi Mekah, Aceh, itu menyapu bersih race 1 dan 2. Pada kelas bebek 2T TU 130cc (underbone), pembalap asal Jawa Barat Rio Andriyanto, berhasil keluar dari tekanan Syirat Syauqi dan Akbar Abud Abdalah, sekaligus berhak atas podium utama.
Superchallenge Super Prix 2025 masih menyisakan 1 putaran lagi yakni Boyolali. Putaran pamungkas yang rencananya akan dihelat di Sirkuit Gokart Boyolali itu akan diselenggarakan pada 21-22 November mendatang.
