OTO.VIRALNEWS.ID - Perjuangan dramatis dilalui oleh para pembalap saat tampil di Putaran 3 JuniorGP World Championship 2025 yang berlangsung akhir pekan ini pada tanggal 5-6 Juli 2025 di Sirkuit Magny Cours, Prancis.
Pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama yang turun di Kelas JuniorGP mengerahkan segala kemampuannya untuk bisa menaklukkan Sirkuit Magny Cours, Prancis.
Ujian berat para pembalap sudah datang sebelum balapan benar-benar dimulai. Pasalnya, hujan deras mengguyur sirkuit saat balapan akan dimulai.
Hingga akhirnya memaksa para pembalap melakoni aksinya di trek basah atau wet race di Sirkuit Magny Cours.
Panitia pun akhirnya memangkas jumlah lap. Dari awalnya dirancang balapan dengan durasi 15 lap menjadi hanya 10 lap saja.
Tindakan ini diambil oleh panitia demi menjaga keamanan dan keselamatan para pembalap yang berasal dari berbagai negara.
Saat race berlangsung, Veda Ega Pratama yang memulai balapan dari grid 12 atau baris keempat, langsung naik satu posisi ke urutan 11.
Posisi pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) itu masih bertahan di posisi 11 saat balapan memasuki lap kedua.
Balapan yang berlangsung di trek basah memang membuat para pembalap harus ekstra waspada.
Brian Uriarte, pembalap Spanyol dari tim UAX Seventytwo Artbox mengalami insiden kecelakaan di lap kedua.
Padahal saat itu dirinya tengah memimpi jalannya balapan. Begitu juga dengan Hakim Danish, pembalap asal Malaysia yang juga alami insiden.
Sementara pada lap ketiga, Veda Ega Pratama kembali melorot ke posisi 12. Kondisi ini bertahan hingga lap kelima.
Bahkan pada lap keenam, pembalap asal Yogyakarta ini sempat turun satu posisi ke urutan 13. Sebelum kembali ke urutan 12 pada lap berikutnya.
